Senin, 19 Oktober 2015

Revolusi Mental Bung Karno dan Jokowi




          Revolusi Mental merupakan istilah yang pernah di suarakan oleh presiden kita Ir.Soekarno pada pidato Hari Kemerdekaan tahun 1962  dan sekarang telah diperbincangkan lagi karena dijadikan jargon politik oleh Presiden Joko Widodo pada pemilu 2014 lalu .
         
Revolusi Mental terdiri dari dua kata ,
Revoulusi merupakan perubahan sosial dan kebudayaan yang berlangsung secara cepat dan menyangkut dasar atau pokok-pokok kehidupan masyarakat. Di dalam revolusi, perubahan yang terjadi dapat direncanakan atau tanpa direncanakan terlebih dahulu dan dapat dijalankan tanpa kekerasan atau melalui kekerasan.
James Draver memaknai mental yaitu “revering to the mind” maksudnya adalah sesuatu yang berhubungan dengan pikiran atau pikiran itu sendiri.

Jadi dapat disimpulkan Revolusi Mental adalah perubahan secara cepat tentang dasar dan pokok pikiran manusia.

Sekarang mari kita lihat revolusi mental yang digagas Bung Karno dan Jokowi :

Revolusi Mental oleh Soekarno

Esensi dari revolusi mental ala Bung Karno ini adalah perombakan cara berpikir, cara kerja/berjuang, dan cara hidup agar selaras dengan semangat kemajuan dan tuntutan revolusi nasional. “Ia adalah satu gerakan untuk menggembleng manusia Indonesia agar menjadi manusia baru, yang berhati putih, berkemauan baja, bersemangat elang rajawali, berjiwa api yang menyala-nyala,” kata Bung Karno.

Perombakan cara berpikir, cara kerja, dan cara hidup ini punya dua tujuan besar:
pertama, menamankan rasa percaya diri pada diri sendiri dan kemampuan sendiri dan
kedua, menanamkan optimisme dengan daya kreatif di kalangan rakyat dalam menghadapi rintangan dan kesulitan-kesulitan bermasyarakat dan bernegara.

Untuk melancarakan revolusi mental ini, Bung Karno kemudian menganjurkan ‘Gerakan Hidup Baru’. Gerakan ini merupakan bentuk praksis dari revolusi mental. Menurut Soekarno, setiap revolusi mestilah menolak ‘hari kemarin’ (reject yesterday). Artinya, semua gaya hidup lama, yang tidak sesuai dengan semangat kemajuan dan tuntutan revolusi, mestilah dibuang.



Revolusi Mental oleh Jokowi

revolusi mental berarti warga Indonesia harus mengenal karakter orisinal bangsa. (Jokowi)
Perubahan karakter bangsa merupakan akar dari munculnya korupsi, kolusi, nepotisme, etos kerja tidak baik, bobroknya birokrasi, hingga ketidaksiplinan. Kondisi itu dibiarkan selama bertahun-tahun dan pada akhirnya hadir di setiap sendi bangsa. Karena alasan itu Jokowi mengusung “Revolusi Mental”

Sumber:
http://nasional.kompas.com/read/2014/10/17/22373441/Jokowi.dan.Arti.Revolusi.Mental.

http://www.berdikarionline.com/revolusi-mental-ala-bung-karno/

1 komentar: