Revolusi
Mental merupakan istilah yang pernah di suarakan oleh presiden kita Ir.Soekarno
pada pidato Hari Kemerdekaan tahun 1962 dan sekarang telah diperbincangkan lagi karena
dijadikan jargon politik oleh Presiden Joko Widodo pada pemilu 2014 lalu .
Revolusi Mental terdiri dari dua kata ,
Revoulusi merupakan perubahan sosial dan kebudayaan yang
berlangsung secara cepat dan menyangkut dasar atau pokok-pokok kehidupan
masyarakat. Di dalam revolusi, perubahan yang terjadi dapat direncanakan atau
tanpa direncanakan terlebih dahulu dan dapat dijalankan tanpa kekerasan atau
melalui kekerasan.
James Draver memaknai mental yaitu “revering to the mind”
maksudnya adalah sesuatu yang berhubungan dengan pikiran atau pikiran itu
sendiri.
Jadi dapat disimpulkan Revolusi Mental adalah perubahan
secara cepat tentang dasar dan pokok pikiran manusia.
Sekarang mari kita lihat revolusi mental yang digagas Bung
Karno dan Jokowi :
Revolusi Mental oleh Soekarno
Esensi dari revolusi mental ala Bung Karno ini adalah
perombakan cara berpikir, cara kerja/berjuang, dan cara hidup agar selaras
dengan semangat kemajuan dan tuntutan revolusi nasional. “Ia adalah satu
gerakan untuk menggembleng manusia Indonesia agar menjadi manusia baru, yang
berhati putih, berkemauan baja, bersemangat elang rajawali, berjiwa api yang
menyala-nyala,” kata Bung Karno.
Perombakan cara berpikir, cara kerja, dan cara hidup ini
punya dua tujuan besar:
pertama, menamankan rasa percaya diri pada diri sendiri dan
kemampuan sendiri dan
kedua, menanamkan optimisme dengan daya kreatif di kalangan
rakyat dalam menghadapi rintangan dan kesulitan-kesulitan bermasyarakat dan
bernegara.
Untuk melancarakan revolusi mental ini, Bung Karno kemudian
menganjurkan ‘Gerakan Hidup Baru’. Gerakan ini merupakan bentuk praksis dari
revolusi mental. Menurut Soekarno, setiap revolusi mestilah menolak ‘hari
kemarin’ (reject yesterday). Artinya, semua gaya hidup lama, yang tidak sesuai
dengan semangat kemajuan dan tuntutan revolusi, mestilah dibuang.
Revolusi Mental oleh
Jokowi
revolusi mental berarti warga Indonesia harus mengenal
karakter orisinal bangsa. (Jokowi)
Perubahan karakter bangsa merupakan akar dari munculnya
korupsi, kolusi, nepotisme, etos kerja tidak baik, bobroknya birokrasi, hingga
ketidaksiplinan. Kondisi itu dibiarkan selama bertahun-tahun dan pada akhirnya
hadir di setiap sendi bangsa. Karena alasan itu Jokowi mengusung “Revolusi
Mental”
Sumber:
http://nasional.kompas.com/read/2014/10/17/22373441/Jokowi.dan.Arti.Revolusi.Mental.
http://www.berdikarionline.com/revolusi-mental-ala-bung-karno/
nice, sangat membantu jadi sebuah, refensi
BalasHapus